Jakarta - Nurdin Halid mengatakan bahwa Undang-undang Olahraga tidak tepat diterapkan dalam statuta PSSI. Ketika undang-undang itu mulai menyentuh dalam hal kepengurusan PSSI, itu tidak tepat.
Hal tersebut dikemukakan oleh Nurdin Halid dalam rapat dengan Komisi X DPR, Selasa (1/3/2011) siang WIB. Nurdin mendasarkan ucapannya kepada disertasi yang dibuat oleh ketua komisi disiplin PSSI Hinca Panjaitan untuk mendapatkan gelar doktoral di salah satu universitas swasta di Jakarta, Januari silam.
"UU Olahraga tidak tepat diterapkan dalam statuta PSSI dan statuta FIFA. UU Olahraga hadir
tiga tahun yang lalu. Statuta FIFA lahir 1904. Statuta PSSI lahir 2009. Itu kata beliau (Hinca Panjaitan--red)," kata Nurdin.
"Saya sebagai warganegara harus tunduk UU di negara saya. Betul, tapi tidak semua kedaulatan kita sebagai warga negara diserahkan kepada negara. Ini sudah terlalu jauh," lanjut ketua umum PSSI sejak tahun 2003 tersebut.
"PSSI gelar pertandingan, tunduk keamanan. PSSI sebagai badan hukum tunduk pada undang-undang negara. Tapi bila masuk ke kepengurusan, itu tidak tepat. Intervensi pemerintah dlm sepakbola," jelas dia.
Pria berjuluk "Sang Puang" itu mengatakan bahwa penelitian yang dilakukan oleh Hinca Panjaitan tersebut berjudul Intervensi Negara Terhadap Pengelolaan, Penyelenggaraan, dan Penyelesaian Sengketa Sepakbola Profesional di Era Globalisasi Dalam Rangka Memajukan Kesejahteraan Umum di Indonesia (Suatu Kajian Hukum Tata Negara Mengenai Kedaulatan Negara versus Kedaulatan FIFA).
"Salah satu pengujinya adalah bapak Andi Alfian Mallarangeng," jelas Nurdin.
Sudah sejak lama sepakbola indonesia tidak pernah berprestasi. Perlu perubahan besar-besaran agar sepakbola Indonesia keluar dari keterpurukan. Namun salah satu penghalang kemajuan sepakbola Indonesia ada di posisi Ketua Umum. Dalam hal ini Nurdin Halid sudah terlalu lama berada di jabatan tersebut. Dan tampaknya beliau dengan berbagai cara akan tetap berusaha mempertahankan posisi itu, sampai kapanpun.......
Melalui berbagai pertimbangan, blog ini diperpanjang umurnya. Semula hanya sampai pada turunnya Nurdin Halid dari jabatan ketua umum PSSI semata. Namun karena perkembangan sepakbola Indonesia kemudian ternyata tidak semulus yang diduga, blog turunkannurdin ini diperpanjang sampai pada terbentuknya kepengurusan PSSI dan terpilihnya Ketua Umum yang baru.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
O jadi gito... Duitnya mau. APBN mau. Nanti mau naik sampai 70 milyar kabarnya. Belum lagi APBD di daerah2. Tapi menaati hukum di Indonesia ? Ntar duluu...
Nurdin gito loohh...
Nurdin, bangsa indonesia telah sepakat agar semua orang yang hidup di bumi indonesia harus taat hukum di indonesia, kesepakatan itu termuat dalam UU. sepak bola adalah bagian kecil dari negeri ini, orang-orang sepak bola cari makan dan harta termasuk kamu nurdin di negeri ini. sepak bola (PSSI)dan liga supernya setiap tahun menggunakan uang negara untuk operasional pssi, bayar club ikut liga, bayar pemain sepak bola dan lainnya. si nursid terhormat uang negara itu berasal dari pajak rakyat indonesia, olehnya itu nurdin halik tolong kamu jangan jadi orang yang tidak tahu diri
@ Bisnis + anonim : Ya bosnya kan FIFA. UU Pemerintah dia pake kalau menguntungkan aja.
Posting Komentar