Daftar Peserta Kongres PSSI di Pekanbaru (26/3/2011)

Kongres PSSI yang dinyatakan "batal" oleh Nugraha Besoes, ternyata tetap dijalankan oleh 78 pemilik suara sah PSSI. Siapa saja sih para peserta kongres itu ?  
 
DAFTAR PENGURUS PROVINSI  PSSI YANG TETAP MENERUSKAN KONGRES:

Keputusan Lengkap Pemerintah Tidak Akui Nurdin Halid

Setelah melalui serangkaian kisruh yang terjadi selama pelaksaaan kongres PSSI di Pekanbaru (26/3/11) yang akhirnya ditinggalkan oleh panitia dan pengurus PSSI, hari ini (Senin,28/3/11) Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga menyatakan secara resmi tidak lagi mengakui kepengurusan PSSI dibawah kepemimpinan Nurdin Halid.Pemerintah  bahkan juga menghentikan pengucuran dana APBN kepada PSSI dibawah kepengurusan Nurdin Halid sampai terbentuknya kepemimpinan baru.
Keputusan dibacakan Menpora Andi Malarangeng di kantor Kemenpora, Jakarta, usai

Mantan Pemain Timnas Mendirikan BASRI

Pendiri BASRI

Para mantan pemain tim nasional Indonesia sepakat membentuk BASRI atau Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia.BASRI yang dideklarasikan di Hotel Century, Minggu (20/3/2011) menyampaikan 5 pernyataan terbuka terkait kisruh PSSI saat ini. Dalam kesempatan tersebut mereka juga sebenarnya mendeklarasikan berdirinya Liga Desa Indonesia atau LIDI. Berikut 5 Pernyataan BASRI mengenai keadaan PSSI menjelang kongres mendatang:

Tahapan PSSI dalam Memilih Ketua Umum Baru

PSSI telah menetapkan 29 April sebagai waktu pelaksanaan Kongres Pemilihan Pengurus Baru PSSI periode 2011-2015. Namun untuk menuju kesana harus melalui beberapa tahapan.
Langkah awal menuju kongres pemilihan ketua umum PSSI adalah pembentukan Panitia Perumus. Tugas Panitia Perumus ini adalah menyusun draft Peraturan Organisasi yang nantinya bakal digunakan pada kongres pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding pada 26 Maret. Panitia Perumus ini sudah bekerja sejak 7 Maret lalu dan ditargetkan bakal menyelesaikan tugasnya pada 19 maret.

Adapun secara lengkap

Pesan Blatter dari Timor Leste Soal PSSI

Sepp Blatter

JAKARTA, - Presiden FIFA Joseph "Sepp" Blatter memberikan pernyataan seputar situasi sepak bola Indonesia pada saat konferensi pers di Gedung Parlemen Timor Leste, Selasa (15/3/2011) pagi. Sementara Director Member Association and Development Thierry Regenass menandaskan, orang yang pernah terlibat kasus kriminal tidak boleh dicalonkan menjadi Ketua Umum PSSI.
"Saya sangat senang bisa membuat klarifikasi di sini menyangkut situasi sepak bola di Indonesia yang telah menjadi perhatian. Berdasarkan surat resmi yang kami kirim ke Sekretaris Jenderal PSSI, Mr Besoes, dan juga press release kami yang bisa dilihat di

KPPN Melunak, Serahkan Kongres pada PSSI

Spanduk Anti Nurdin

Jakarta - Sikap Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) soal kongres PSSI melunak. Jika sebelumnya mereka ngotot ingin menggelar sendiri, kini mereka siap mengikuti kongres PSSI tapi dengan syarat-syarat tertentu.
Menyusul mosi tidak percaya dari 83, lalu 84 dan terakhir 87 pemegang hak suara kepada kepengurusan PSSI di bawah Nurdin Halid, maka KPPN yang merasa diberi mandat oleh pemegang suara tersebut berniat menggelar kongres sendiri.
Mereka sudah mengagendakan kongres pembentukan komite pemilihan dan komite banding

Majupssi.com, Situs Bentukan FPSP

Situs Pembela Nurdin

Beberapa hari ini muncul satu lagi media yang dipakai oleh PSSI - atau antek-antek Nurdin Halid - untuk menyelamatkan muka dan wibawa organisasi sepakbola tertua di Indonesia ini. Setelah pembentukan FPSP (Forum Pemilik Suara PSSI), kini muncul pendukung Nurdin dalam bentuk website. Situs yang beralamat di http://majupssi.com dengan gambar "STOP INTERVENSI" di pojok kanan atas itu jelas tampaknya memang dibentuk oleh FPSP. Adapun tujuan utamanya adalah menghadang gerakan informasi media yang mayoritas menyudutkan dan menuntut ketua umum PSSI sekarang, yang mantan narapidana Nurdin Halid

FIFA Rilis Keputusan Soal Indonesia

Jakarta - FIFA telah melansir rilis resmi perihal persoalan yang tengah menimpa PSSI. Inilah tanggapan resmi badan sepakbola dunia itu perihal sejumlah masalah kunci yang tengah jadi polemik.
Meski baru berbentuk rilis dan bukan surat keputusan resmi, komunike FIFA yang mereka cantumkan di situs resminya adalah bukti tertulis pertama yang ada perihal sengkarut yang terjadi di PSSI.
Seperti diketahui, selama ini publik hanya mendapat informasi yang berbentuk lisan, seperti dari Dubes Indonesia di Swiss, Djoko Soesilo, Ketua Umum KON/KOI Rita Subowo, atau bantahan dari Sekjen PSSI Nugraha Besoes.

Berikut rilis asli FIFA terkait situasi di Indonesia yang tercantum di situs resminya tertanggal 10 Maret 2011:

Adapun terjemahannya adalah sebagai berikut:

FIFA Minta PSSI Gandeng LPI

FIFA meminta PSSI merangkul Liga Primer Indonesia (LPI). Otoritas tertinggi sepak bola dunia itu, bakal menjatuhkan sanksi jika PSSI tidak patuhi aturan.
Duta Besar RI untuk Swiss, Joko Susilo, menyatakan, ketika bertemu dengan Sepp Blatter di markas FIFA, Selasa (8/3) waktu setempat, FIFA menginstruksikan PSSI untuk merangkul LPI. "Jika tidak bisa membereskan dengan merangkul LPI, PSSI akan kena sanksi," ujar Joko.
Joko menambahkan, FIFA memberikan kesempatan kepada PSSI untuk menyelesaikan masalah terkait dengan LPI sebelum Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. “Sebelum kongres

FPSP, Forum Pendukung PSSI

Jakarta - Setelah KPPN (Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional), kini muncul sebuah forum yang mengatsanamakan PSSI. Menamakan dirinya Forum Pemilik Suara PSSI (FPSP), mereka mendukung kongres agar diselenggarakan oleh PSSI.
Dalam pertemuan dengan wartanan Di Hotel Sahid Jaya Jakarta, Senin (7/3/2011), FPSP menyatakan, mereka adalah pemilik suara yang sah dalam kongres PSSI 2011. Mereka juga mewakili pemilik suara lain, yang segaris dengan perjuangan mereka.
Dalam lima pernyataannya, forum ini menegaskan bahwa kongres PSSI harus dilaksanakan oleh Badan Resmi PSSI sendiri, bukan oleh badan lain

FIFA Sudah Minta Nurdin Halid Mundur Sejak 2007

Pernyataan Dubes RI untuk Swiss yang juga ditunjuk pemerintah sebagai perwakilan pemerintah ke FIFA untuk melakukan dialog, Joko Susilo soal adanya kabar FIFA telah meminta Nurdin Halid untuk mundur sepertinya didasari oleh bukti kuat. Joko sebelumnya menyatakan pernyataannya tersebut datang dari sumber langsung di FIFA. Pernyataan tersebut kini diperkuat oleh dokumen FIFA yang dirilis pada Senin, 29 Oktober 2007, silam. Dalam dokumen tersebut disebut FIFA

FIFA Minta PSSI Gelar Kongres Pemilihan Sebelum 30 April

ZURICH,  — Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional atau FIFA meminta PSSI menggelar Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 sebelum 30 April.
Sebagaimana diberitakan, Komite Eksekutif PSSI akhirnya menunda pelaksanaan Kongres Pemilihan yang seyogianya digelar pada 26 Maret mendatang. Hal itu tidak terlepas dari keputusan Komite Banding yang menolak hasil verifikasi yang dilakukan Komite Pemilihan dalam memverifikasi bakal calon ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2011-2015. PSSI kemudian meminta pentunjuk kepada FIFA dalam

FIFA Tolak Pencalonan Nurdin

Besoes,Nurdin dan Togar

Selain menginstruksikan digelarnya Kongres Pemilihan atau Kongres Luar Biasa PSSI, badan sepak bola dunia atau FIFA meminta agar Nurdin Halid tak lagi maju dalam pencalonannya sebagai ketua umum PSSI periode 2011-2015.
Hal itu terungkap dalam surat balasan FIFA atas surat yang dilayangkan PSSI pada Senin (28/2/2011) lalu. Dalam suratnya, FIFA menyatakan agar Nurdin tak lagi menjadi calon ketua umum periode berikutnya.
"Ada dua poin penting dalam surat yang diberikan FIFA. Yang pertama adalah keputusan mereka untuk tidak

Nurdin Halid : UU Olahraga Tidak Tepat Diterapkan dalam Statuta PSSI

Jakarta - Nurdin Halid mengatakan bahwa Undang-undang Olahraga tidak tepat diterapkan dalam statuta PSSI. Ketika undang-undang itu mulai menyentuh dalam hal kepengurusan PSSI, itu tidak tepat.
Hal tersebut dikemukakan oleh Nurdin Halid dalam rapat dengan Komisi X DPR, Selasa (1/3/2011) siang WIB. Nurdin mendasarkan ucapannya kepada disertasi yang dibuat oleh  ketua komisi disiplin PSSI Hinca Panjaitan untuk mendapatkan gelar doktoral di salah satu universitas swasta di Jakarta, Januari silam.
"UU Olahraga tidak tepat diterapkan dalam statuta PSSI dan statuta FIFA. UU Olahraga hadir