Jakarta - Bob Hippy mengundurkan diri dari bursa calon wakil ketua umum PSSI. Mantan pemain nasional Indonesia itu mengatakan bahwa alasan pengunduran dirinya adalah karena ia merasa tak penuhi persyaratan.
Bob Hippy bersama Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, dan Ibnu Muznir diumumkan lolos verifikasi sebagai calon wakil ketua umum PSSI periode 2011-2015. Demikian pengumuman yang tercantum di situs resmi PSSI, 19 Februari 2011.
Dalam perkembangan selanjutnya, Bob Hippy mengatakan mundur. Pasalnya pria kelahiran 5 Desember 1945 itu merasa dirinya tak memenuhi syarat.
"Pengalaman saya adalah ketua yayasan SSB AS-IOP. Itu tidak ada afiliasi dengan PSSI. Lalu bagaimana saya bisa lolos?" terang Bob, Senin (21/2/2011) malam WIB.
Pemain timnas Indonesia era 1960-an tersebut menjelaskan bahwa pertimbangan dia lolos verifikasi adalah karena dia adalah mantan pemain tim nasional. Bob keberatan dengan faktor tersebut.
"Tadi pagi saya ada wawancara di radio, bersama dengan ketua tim verifikasi Bastaman. Dia bilang Pak Bob lolos karena mantan pemain nasional. Ini tidak benar. SSB tidak afiliasi dengan PSSI," lanjutnya.
Bob kemudian membandingkan dirinya dengan situasi yang terjadi pada dua bakal calon ketua umum Arifin Panigoro dan George Toisutta yang tak lolos verifikasi karena tidak terlibat dalam kegiatan sepakbola yang ada kaitan dengan PSSI.
"Kita ikut aturan. George dan AP tidak lolos, saya mestinya tidak lolos juga. Jadi semua harus sama. Jangan ada yang diistimewakan," ujarnya.
Bob sendiri mengatakan belum menerima SK bahwa dia lolos verifikasi dan baru diberitahu secara lisan.
"Kalau memang nantinya saya dinobatkan sebagai calon, saya tidak mau. Ketentuan berlaku sama. Jangan loloskan saya hanya karena kasihan karena saya mantan pemain nasional," tuntas dia.
Sudah sejak lama sepakbola indonesia tidak pernah berprestasi. Perlu perubahan besar-besaran agar sepakbola Indonesia keluar dari keterpurukan. Namun salah satu penghalang kemajuan sepakbola Indonesia ada di posisi Ketua Umum. Dalam hal ini Nurdin Halid sudah terlalu lama berada di jabatan tersebut. Dan tampaknya beliau dengan berbagai cara akan tetap berusaha mempertahankan posisi itu, sampai kapanpun.......
Melalui berbagai pertimbangan, blog ini diperpanjang umurnya. Semula hanya sampai pada turunnya Nurdin Halid dari jabatan ketua umum PSSI semata. Namun karena perkembangan sepakbola Indonesia kemudian ternyata tidak semulus yang diduga, blog turunkannurdin ini diperpanjang sampai pada terbentuknya kepengurusan PSSI dan terpilihnya Ketua Umum yang baru.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
8 komentar:
Ini baru olahragawan sejati. Cerminan "Fair Play" yang selalu didengung-dengungkan PSSI sendiri. Nurdin sendiri emang bukan olahragawan sejati. Dia cuma pecundang yang menguasai 81 orang anak buahnya dari balik terali penjara.
Saya menunggu hasil kerja Komisi Banding Seleksi Ketum PSSI. Mudah2an Allah mengabulkan do'a kita semua...
bila nurdin kepilih lagi,,saya lebih baik pilih PSSI dibanned FIFA dan dibekukan oleh pemerintah aja...
nah ini baru sportif! i like it
pa' bob ..
anda mundur bukannya karena sudah bisa 'melihat' kemungkinan, kalau-pun terpilih bakal dihujat dan tidak akan menjabat lama .. ?
Yuk kita beri hadiah Pengurus PSSI!, hadiahnya ya kaca pembesar buat baca statuta FIFA secara benar, jangan sepotong aja
NURDIN: Bob, Awas kau Penghianat!!!!!!!!!!
@ PTC : Ya olahragawan harus kasih contoh. Sportifitas.
@ lina : Hasil Kom Banding ternyata banci mbak.
@ anang : Stuj banget. Sesuai hasil polling tuh...
@ anonim : I agree.
@ Jaka : Hehe.. Boleh analisa anda. Boleh...
@ Antaseno : Setuja. Ditambah guru bahasa Inggris yak...?
@ Damrioboy : Tenang mas. Yang penting perjuangan tidak kendor. Demi (martabat) sepakbola Indonesia.
Posting Komentar